Renungan Seorang Hamba

Malam yang Engkau turunkan,
Bersama rembulan nan elok cahyanya,
Aku tertegun merunduk atas kebesaranMu,
Setiap kerlipan mata mengandung syukur padaMu,


Kesunyian malam yang meredamkan pikiran,
Akan terhitung mundur dengan detik,
Aku lupa dan kerap lalai atas hakikatku sebagai hambaMu,
Jauhkan aku dari murkaMu ya Allah.


Alunan nada angin bertiup tipis dikeningku,
Sadarkan aku bahwa begitu besar cintamu kepada hamba-hambaMu,
Cinta yang tak akan habis dariMu,
Ampuni hamba atas dosa tak terhingga.

-YEP-
Category: 4 comments

4 comments:

  1. asem puisi nya keren kang, napa gak dulu pas kabaret ente aja yang jadi baca puisi yud haha

    ReplyDelete
  2. berdoa lewat puisi.....,
    menghanyutkan......

    ReplyDelete
  3. aul: alhamdulillah dibilang keren, :)
    tapi pasti lebih kerenan puisi ente au, kalo ente bikin puisi,,
    ngomong2 kabaret jadi kangen euy,haha

    MUHAMMAD RIDWAN: insya Allah, thanks!,
    salam kenal mas :)

    Aan Sopiyan: Amin ya Rabb..

    ReplyDelete