Semangat selalu kau hadirkan dalam setiap manis senyummu
Hampir tak pernah kau lepaskan tarikan bibirmu yang membuatku tersenyum
Sudah lama aku ingin seperti ini bersamamu
Mengikat kencang tali yang takkan pernah putus dengan bahagia maupun
sedih
Namamu selalu kudapatkan terukir jelas dalam benakku
Kau tuliskan setiap bait yang mampu bangkitkan semangatku
Desiran angin seperti berirama menyanyikan tentangmu
Ingin selalu aku dengarkan dalam isian hari-hariku
Langkah-langkah setiap detik
terhitung begitu cepat. Semakin lama dan lama dia hadir dalam hari-hari indah.
Perkataannya bagaikan seorang Putri yang sedang tersipu malu. Dia seakan
tersipu malu melontarkan pertama kalinya untuk memulai. Haaah.. begitulah kata
hati, entah kenapa selalu saja dia mengatakannya dengan lembut dan tersipu.
Seiring berjalannya detik, Putri
pun merasakan keinginannya untuk lebih dekat denganku. Putri mengeluarkan
hampir seluruh pikiran yang mengganjal dibenaknya. Dia seperti tak ingin
mengotori otaknya hanya dengan pertanyaan yang menurutnya sia-sia. Detik demi detik pun sudah dia lewati dengan
pertanyaan-pertanyaan yang semakin menumpuk diotaknya sejalan dengan
jawaban-jawaban yang aku berikan.
Putri, begitu terlindungnya
engkau dengan segala pertanyaanmu, membuat otakku mengeluarkan segala kejujuran
yang memang semestinya aku katakan. Aku pun tau bahwa tidak serta merta engkau
dengan segala daya tarikmu begitu saja menerima semua jawabanku. Kepercayaanlah
yang aku tanamkan pada pertanyaanmu, sehingga aku mampu menjawabnya dengan
penuh kasih untukmu.
“Engkau bagaikan Putri Malu yang jika tersentuh dengan sigap kau bentengi dirimu. Engkau terlihat seperti itu namun kau kuat. Engkau punya banyak alasan untuk siapapun mendekatimu. Engkau adalah Putri Malu yang akan selalu kulindungi, takkkan ku biarkan ada yang mendekati dan mengganggumu. Bahagia dan bersedihlah bersama, karena itulah yang akan kita lalui.”
Putri, jauh bukanlah hambatan.
Lihat dan perhatikanlah awan, disitulah engkau akan selalu mendapatiku sedang
menatapmu. Aku akan terus memperhatikanmu, menjagamu, menghujani walau gelap
dan gemuruh. Sebaik mungkin akan kutemani engkau dihari-harimu, maka dari itu
temuilah aku dalam kumpulan titik-titik air itu. Aku terus berputar
mengelilingi siang dan malammu bersama tungganganku. Terbang bersama sayapnya
yang kokoh, tersamar kedalam awan, melukiskan setiap tatapanmu padaku. Putri,
pandanglah aku bersama awan, maka engkau akan selalu bersamaku, melihatku
sedang tersenyum bersamamu. Selalu kuhantarkan kata untuk menemani lelapmu.
Bahagialah embun esok pagi, beningnya kan bersama hujan malam ini
Bahagialah engkau bersamaku, ditemani rintik nadanya malam ini
Nada yang mengalir dingin merasuk pori
Hangatkan malam bersama rinainya
Hanya mereka yang kan setia membawa kita ke alam mimpi
Duhai Putri, hadirlah bersamaku malam ini
Do’a pun selalu aku panjatkan
dalam setiap heningku, dalam setiap persembahanku kepada-Nya.
Aku berserah diri, bersujud, dan
memohonkan dengan sangat kepada-Nya.
“Yaa Robb Yaa Rohman Yaa Rohim, sesungguhnya Engkaulah yang telah mempertemukan kami berdua dengan cintaMu. Sesungguhnya Engkaulah yang menyatukan hati hamba-hambaMu. Hamba pinta kepadaMu, jagalah hati kami berdua untuk terus saling mencintai karnaMu dan RasulMu hingga akhir hayat kami, hidup bersama dalam naungan cintaMu dan ridhoMu. Engkaulah Sang Maha Cinta, berkahilah selalu cinta kami Yaa Rabb Yaa Rohman Yaa Rohim.”
Aku tau perjuanganku masih
panjang, namun dengan semangatmu, aku akan terus berusaha dan berdo’a.
Sambutlah aku dengan cintamu Putri, bersama dengan orang-orang yang engkau sayangi.
Genggam erat tanganku, kita akan terbang bersama dengan tungganganku menembus
awan-awan yang selalu menunggu kita.
-YEP-
Subhanalloh.. alangkah bahagianya menjadi seorang puteri seperti dia.. anugerah seindah kilauan mutiara ada di depan matanya.. seperti takan ada alasan untuknya menolak segala hadiah yang Alloh berikan...
ReplyDeleteJika ini memang harapan sesungguhnya.. Good Luck ya ka Yudhi Munaf.. semoga harapanmu dan sang puteri mampu dengan Indah Alloh kabulkan segera.. sesungguhnya segala pengorbanan itu meskipun berat akan tetap menghasilkan buah manis yang takan layak untuk dilupakan.. *turut mengaminkan do'a indah ini, Suka ^_^
Alhamdulillah, insya Allah putri adalah anugerah terindah dalam hidup ini.
ReplyDeleteSemoga hadiah untuk putri dapat dijaganya dengan baik dan sebaliknya, aaamiin.
Terima kasih Anna Munaf atas dukungannya, mari kita saling mendukung untuk segala harapan indah.
Yup, betul sekali Anna.. segala pengorbanan akan menghasilkan buah yang manis.
Alhamdulillah telah mengaminkan do'anya, :)
Untaian kata tulus untuk sang putri, subhanallah...
ReplyDeleteSemoga hati Bang Yudhi dan sang putri tetap terjaga karenaNya...
aamiin :)
Alhamdulillah, aaamiin.
ReplyDeleteTerima kasih atas do'anya mba Unni..
*mengaamiinkan doa yang indah itu
ReplyDeletesemoga ALloh selalu jaga hati mu dan hati sang putri hingga kehalalan itu tiba... :)
Alhamdulillah, makasih mba Rima :)
ReplyDeleteAaamiin Yaa Robbal'alamin..
suka sama kalmat terakhirnya :D
ReplyDeletemakasih mba Athifah, Salam kenal :)
ReplyDeleteAllah akan menjawabnya diwaktu yang tepat :)
ReplyDeletesemangat terus bang yudhi :D
postingannya nancep :)
Insya Allah, aaamiin :)
ReplyDeletethank you Chank, semangat juga bro :D
waaa co cweet......
ReplyDeleteungkapan yg begitu tulus dari hati...
semoga apa yg diharapakan semuanya terwujud amin
Aaamiin Yaa Rohman Yaa Rohim :)
ReplyDeleteMakasih mba Selvi, semoga apa yg diharapkan mba Selvi juga semuanya terwujud..
Putri itu hati yh? :)
ReplyDeleteNuraeni: apa ya?, hehe..
ReplyDeletePrikitiw, ada yang sedang mekar dan berkembang sepertinya hatinya :D
ReplyDeletesemoga terus mekar dan berkembang Auw :D
ReplyDeletebloofers lagi demam nulis yg ky ginian kyny,
ReplyDelete#tepok jidat
great!
masa sih mba?, hehe
ReplyDeletebrarti mba Mulki termasuk juga ya?, haha
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletejujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.