Kembali Pada-Nya

Teriakkanmu sampai ketelingaku kawan. Apakah kau membutuhkanku?, tanyaku dalam hati.
Seringkali aku mendengarmu berteriak seperti itu, dengan nada yang sama dan emosi meledak-ledak. Apakah kau sedang dalam kesulitan?, tanyaku kembali.

"Jangan seperti itu kawan, jangan hanya berteriak. Renungkanlah! Dengarkan baik-baik hati kecilmu! Pahamilah hatimu! dan datanglah pada Sang Pemilik hatimu. Karena hanya kembali pada-Nya lah kau mampu melewati segala urusanmu."
Hanya itu yang bisa aku katakan padamu kawan, karena Dia-lah yang memiliki kuasa atas langit dan bumi beserta isinya. Mintalah kepada-Nya, mintalah dengan tangisan itu lebih baik dan mintalah ampunan-Nya.

-YEP-
Category: 20 comments

20 comments:

  1. Subhanallah, nice post. Keep hamasah...!!

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah, makasih banyak mba Mahdiah :)

    ReplyDelete
  3. semoga dia mendengar ucapanmu diantara keras teriakannya..
    aamiin

    ReplyDelete
  4. Amin,
    Salam kenal mba' fitri :)
    Makasih atas kunjungannya :)

    ReplyDelete
  5. huhuuhuuu...hai lelaki galauu...sejak kapan kau belajar menulis seindah ini??
    seriuuss deh..aku terpanaa...dan ngerasa tersindir malahh...hiks..terima kasih yaa....^__^

    ReplyDelete
  6. "Aku belajar sejak aku galau",haha..
    aku belajar dr tulisan2mu yg sangat indah, ;)

    Untungnya cuma terpana ga terpanaH,hahaha..
    Terima kasih kembali yoo mba'e, :D

    ReplyDelete
  7. keren. gw dalam situasi ini nih. tadi setelah sholat magrib. ngaji dikit tenang banget jadinya. keep posting yah.

    ReplyDelete
  8. Yoi bro, segala urusan mari kita kembalikan pada-Nya.

    Thank you bro!,
    Salam Bloofer! Salam Persohiblogan!

    ReplyDelete
  9. postingannya bagus...
    tapi sayangnya kependekan, coba ditambahin lagi akan lebih bagus...

    ReplyDelete
  10. Makasih kang,,
    Silahkan kang insan yg nambahin,hahaha pasti lebih bagus..

    ReplyDelete
  11. Assalamu'alaikumwrwb.
    Selamat sore ya Mas Yudhi yang baik hati. Aku bingung, blogmu ada dua yak? Rupanya yang ini yang aktif yak. Hmm...

    Mas Yudhi, boleh saya tahu siapa gutu menulismu? Itu rangkaiannya indah tenan..., adem, sejuk sekaligus nampar sampe ke pipiku yang lagi diam tertidur. Serius, itu tulisannya menanangkan Mas.

    Tetaplah menulis, dan sampaikan apa yang menurutmu indah. karena itu akan mengobati hati-hati yang sedang galau gulana.

    Di tunggu ya postingan selanjutnya.
    Salam persahabatan :D

    ReplyDelete
  12. Wa'alaikumsalam wr wb,,
    Wahh sy dibilang baik hati,wkwkwk.. makasih makasih kang!!!

    Iya kang yg aktif blog yg ini,haha.. yg satunya produk gagal,wkwkwk..

    Btw soal guru, mmmmm.. guru sy ya diri sy sendiri kang,hehe #so'bijak

    Lagian sy masih amatiran kang,haha.. masih butuh komen2 yg penyemangat kaya gini nih!, ;D

    Tararengkyu pisan kang rangkaian komen2nya,, diminta juga kripik pedasnya, maksud sy kritik pedasnya,wkwkwkwkwk..

    Salam persahabatan!!!

    ReplyDelete
  13. kesibukan sehari-hari membuat terlena dan kadang lupa tuk kembali menyandarkan tujuan kepada-NYA.
    salam kenal

    ReplyDelete
  14. Setuju bang usman :)
    Salam kenal juga!,

    ReplyDelete
  15. yudiiii...

    kenapa komen saia tak kunjung muncul?

    sebenernya rada terpana liat tulisan yudi yang ternyata so sweet...

    ga sabar liat postingan selanjutnya...

    ReplyDelete
  16. Lebay deh teteh ini, ga ada sweet2nya ko tulisanku teh!, hehehe..

    OK teh tggu tanggal mainnya utk postingan yg lain,haha..

    ReplyDelete
  17. Well, posting-an ini membuat saya ingin merenung.... :(

    ReplyDelete
  18. Yoi sob, dalam hidup kita perlu waktu sedikit untuk merenung :)

    ReplyDelete