Nikmat Pagi

Indahnya pagi ini
Tak ku sangka setelah berjalan
Sedikit ku melepas lelah
Duduk dibangku di pelataran

Bersyukur pada-Nya
Dihadapkan-Nya aku kepada seorang jelita
Anggun, cantik, dan menggoda
Sungguh tak kuasa memandangnya

Suaranya yang halus, lemah, dan berdesah
Membuatku semakin tergoda
Gerak lentik jemari tangannya
Menari gemulai diatas kertas

Aku terus memandangnya sambil tersenyum
Terus dan terus memperhatikannya
Rambutnya tergerai
Tertiup angin di pelataran

Switer hitam dibiarkan bergantung dikedua pundaknya
Dia menggoyangkan kakinya
Semakin berdetak kencang jantungku
Rasanya ingin mengakhirinya

Tapi aku tak puas
Masih ingin melihat setiap detil gerakkannya
Lagi, dia mengurai rambutnya
Kembali merunduk dan menarikan jemarinya

Hmmm... dia merapihkan bajunya yang turun
Dan lagi, dia mengurai rambut panjangnya
Dia manja, mengeluarkan suara tangisan kecil
Membuatku semakin tergoda

Bibirnya yang manis dimainkannya kedepan
Membawaku seperti bermimpi
Sungguh nikmat pagi ini
Sungguh menyegarkan hati

-YEP-
Category: 2 comments

2 comments: